Repelita, Pangandaran - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi ditolak lamaran untuk anak pedagang durian keliling di Pangandaran, Mimin Aminah. Saat itu, Dedi Mulyadi membeli durian dari Mimin, yang mengaku memiliki dua anak. Anak pertama Mimin sedang kuliah keperawatan, sedangkan anak keduanya masih duduk di bangku SD.
Dedi Mulyadi kemudian bercanda kepada Mimin, mengungkapkan keinginannya untuk melamar putrinya, Wulandari, yang sedang libur kuliah. "Geulis teu budak teh? (cantik tidak anaknya?)," tanya Dedi. Mimin pun menjawab, "Geulis atuh siga mamahna (cantik dong seperti ibunya)."
Dedi lalu melanjutkan dengan bercanda, "Lamun disamperkeun ku kuring kumaha? Kuring pan duda (kalau saya temui bagaimana? Saya kan duda)." Namun, Mimin tetap bersikukuh bahwa anaknya masih kuliah dan lebih memilih sang putri untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.
"Keun bae atuh, kumaha lamun ditungguan nepi tamat? (gak apa-apa dong, gimana kalau saya tunggu sampai lulus?)," kata Dedi. Mimin kembali menegaskan bahwa putrinya masih lama lulus kuliah, dan ia lebih memilih Wulandari untuk fokus bekerja sebagai perawat setelah kuliah.
Dedi Mulyadi memuji prinsip Mimin yang mengutamakan pendidikan untuk anaknya. "Alus prinsipna (bagus prinsipnya)," ujarnya. Meski Dedi menggoda dengan alasan bahwa menjadi istri gubernur akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pekerjaan perawat, Mimin tetap pada pendiriannya. "Oh leutik keneh (masih kecil), jadi mending kuliah?" tanya Dedi, dan Mimin menjawab, "Sing enggal gaduh (istri)," mendoakan Dedi segera mendapatkan pasangan hidup.
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia belum berniat menikah lagi karena ingin fokus pada putri bungsunya. "Embung ah, karunya ka Ni Hyang (Tidak mau ah, kasihan Ni Hyang)," ujar Dedi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok