Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Sindir Pemerintah Anti Kritik, Publik Kembali Singgung Ucapan Prabowo soal "Anjing Menggonggong"

 

Repelita Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti pentingnya pemerintahan yang terbuka terhadap kritik. Menurutnya, pejabat di semua tingkatan harus menerima masukan dari masyarakat tanpa sikap apriori. Pernyataan ini disampaikan Anies dalam acara Dialog Kebangsaan bertema Mendoakan Indonesia Bahagia di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh akun X @LANGKAHANIES, Anies mengenang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022. Ia menyebut bahwa saat itu dirinya sering mendapat kritik dari berbagai pihak, baik yang konstruktif maupun yang memutarbalikkan fakta.

"Saya sering sampaikan dulu, kalau dikritik, dapat komentar, jangan kemudian apriori dan marah. Dulu saya bertugas di Jakarta, itu panennya segala macam. Dari mulai kritik yang valid sampai memutarbalikkan fakta, itu kita rasakan semuanya," kata Anies.

Anies menegaskan bahwa selama menjabat, ia tidak pernah melaporkan pengkritiknya ke pihak berwenang. Baginya, kritik seharusnya dijawab dengan penjelasan yang masuk akal agar publik bisa memahami kebijakan pemerintah.

"Apa yang terjadi? Tidak pernah kita melaporkan ke polisi. Nggak pernah juga dicaci maki, tapi dijawab, dijelaskan. Apa yang terjadi? Semua yang mendengarkan mengalami proses pencerdasan," tambahnya.

Ia juga menyarankan agar kritik tidak dipandang sebagai ancaman bagi pejabat. Sebaliknya, kritik harus dijadikan sarana untuk berdialog dengan rakyat.

"Jadi ketika pemerintah dikritik, jangan dipandang 'waduh ini saya dihabisi', bukan. Ini cara kita menjelaskan kepada publik, jelaskan lagi, tanggapi lagi. Dan semua yang menyaksikan akan menilai dan lama-lama publik akan tahu," imbuhnya.

Namun, Anies menekankan bahwa dialog hanya mungkin dilakukan jika kebijakan dibuat dengan transparansi dan berdasarkan data.

"Tapi kalau saya, proses penyusunannya tidak transparan, tidak menggunakan ilmu, tidak pakai data, tidak pakai akal sehat, berani nggak saya dialog? Nggak berani," akunya.

Pernyataan Anies ini mengingatkan publik pada ucapan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang sempat menyebut pengkritiknya sebagai "anjing menggonggong".

Prabowo mengucapkan pernyataan tersebut saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus maju dalam pembangunan, tanpa terpengaruh suara-suara miring.

"Saya tegaskan di sini tidak benar dan kita akan maju terus, biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan (Indonesia) yang gemilang," kata Prabowo dalam acara tersebut.

Unggahan mengenai pernyataan Anies yang menekankan pentingnya menerima kritik menuai beragam komentar dari pengguna X.

"Rill beliau definisi: waktu akan menjawab. Alias semua bakal terungkap satu per satu," tulis @new********

"Begini semua, kalau sudah jadi orang nomor satu. Ciut semua nyalinya berantas kejahatan kelas kakap. Buktinya sekarang, pemimpin kita sebelum terpilih, pidatonya berapi-api. Setelah terpilih??" tambah @ruang*******

"Sementara itu, ada presiden yang bilang anjing menggonggong ke pengkritiknya," sahut @lasn***** (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved