Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dikatai Kekanak-kanakan oleh Ahmad Dhani Soal Royalti, Ariel NOAH Santai dan Dipuji Netizen

 

Repelita Jakarta - Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Ariel NOAH terkait royalti hak cipta terus berlanjut. Baru-baru ini, Ahmad Dhani menyebut Ariel NOAH dan rekan-rekannya sebagai "kekanak-kanakan" dalam soal royalti pencipta lagu, terutama terkait dengan mekanisme pembayaran royalti kepada penyelenggara, yang diharapkan bukan hanya dibayar oleh penampil tetapi juga oleh pihak penyelenggara.

Ahmad Dhani menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa Ariel dan kawan-kawan harus berhenti bersikap cengeng dan tidak bisa mengandalkan aturan pemerintah. "Jadi kalau Ariel, karena salah pergaulan, dia ngomongnya belum ada aturan dari pemerintah. Ariel dan kawan-kawan jangan cengeng dan kekanak-kanakan," ujar Ahmad Dhani dalam penjelasannya.

Namun, Ariel NOAH tidak terpengaruh dengan sindiran tersebut. Dalam acara 'Showbiz' yang tayang pada Minggu (23/3/2025), Ariel memilih untuk tidak merespons sindiran tersebut secara emosional. "Saya sebenarnya kan nggak tahu juga kekanak-kanakan itu seperti apa. Kalau masalah kekanak-kanakannya sih saya nggak ambil pusing," ucap Ariel dengan tenang.

Ariel menegaskan bahwa ia dan musisi lain sudah mengikuti prosedur yang benar dalam pembayaran royalti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Tapi, kita bertanya kepada yang berpengetahuan misalnya kepada profesor Henri tadi yang merancang Undang-Undang-nya juga. Kalau kita bingung, ke mana kita harus tanyanya? Nah salah satu output yang dikasih tahu, tanya ke MK langsung," jelas Ariel.

Sementara itu, Ariel juga menyatakan bahwa musisi sudah berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten untuk memastikan tidak ada langkah yang keliru dalam masalah royalti ini. "Ya, sudah sesuai Undang-Undang. Kita berusaha untuk gak terlalu ribut juga, yang penting poinnya dapet daripada ribut, kita juga sudah tanya ke yang ahli. Jadi saya rasa, tindakan kita betul," tambah Ariel.

Pada kesempatan tersebut, Ariel juga menanggapi tudingan Ahmad Dhani yang menyebutnya ingin memperkaya diri sendiri dari royalti. Ariel menilai tudingan tersebut tidak valid, karena kekayaan seorang musisi tidak semata-mata berasal dari pendapatan dari nyanyi. "Itu nggak bisa disempitkan, karena semua orang itu punya rezekinya. Nggak semua penyanyi yang sejahtera itu pure dari nyanyi. Kan mereka selebriti, mereka punya kerjaan lain kayak iklan, endorsement, segala macam," jelas Ariel.

Reaksi Ariel terhadap sindiran Ahmad Dhani mendapat perhatian positif dari netizen. Banyak yang memuji sikap Ariel yang dianggap dewasa dan berkelas dalam menghadapi perseteruan tersebut. "Kelihatan yang dewasa siapa, yang anak kecil siapa," tulis seorang netizen. "Suka dengan jawaban Ariel, tidak menjatuhkan orang lain," komentar netizen lainnya.

Perseteruan soal royalti hak cipta ini juga memecah musisi Tanah Air menjadi dua kubu. Kubu pertama yang diwakili Ariel NOAH adalah Vibrasi Suara Indonesia (VISI), yang mendukung hak ekonomi pencipta lagu dan penampil sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014. Kubu kedua, yang diwakili oleh Ahmad Dhani dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), lebih memilih sistem direct licensing, yaitu pembayaran royalti langsung kepada pencipta tanpa melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Polemik ini semakin memanas dan menjadi sorotan publik seiring dengan tanggapan kedua belah pihak yang saling beradu pendapat mengenai mekanisme royalti hak cipta di industri musik Indonesia. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved