Perubahan Struktur di RUPS BRI dan Mandiri: Pengurangan Komisaris dan Direksi Jadi Sorotan

 

Repelita, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dua perusahaan plat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., telah dilakukan. RUPS ini menarik perhatian publik, terutama karena adanya perubahan mendasar dalam struktur kedua bank tersebut.

"Ada perubahan berarti dari RUPS Bank BRI dan Bank Mandiri oleh Danantara," kata eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, dikutip dari unggahannya di X, Rabu (26/3/2025).

Said Didu menjelaskan bahwa salah satu perubahan yang dimaksud adalah pengurangan jumlah komisaris. Awalnya terdapat 12 komisaris, namun kini jumlahnya hanya menjadi 6.

"Pengurangan Komisaris dari 12 menjadi hanya 6," ujar Didu.

Selain itu, Didu juga menyoroti berkurangnya jumlah komisaris titipan, baik dari relawan maupun tim sukses, meskipun tetap ada yang tersisa.

"Komisaris titipan relawan/Tim Sukses berkurang, masih ada 1 orang di masing-masing BUMN," terangnya.

Didu juga menyebutkan bahwa ada kabar mengenai pengurangan gaji untuk komisaris. Ia pun berharap perubahan ini menjadi awal perbaikan untuk BUMN ke depan.

"Infonya tantiem dan gaji akan dikurangi. Semoga awal perbaikan BUMN ke depan," ucapnya.

Diketahui, RUPS Bank Mandiri tahun ini memberhentikan 8 komisaris dan mengangkat 4 komisaris baru. Artinya, dari 10 anggota komisaris, kini hanya tersisa 6 orang.

Sementara itu, dari 12 direksi, Bank Mandiri memberhentikan 6 anggota dan mengangkat 6 direktur baru.

Di sisi lain, BRI juga melakukan pemberhentian terhadap 19 nama yang sebelumnya menjabat di jajaran komisaris dan direksi. Salah satunya adalah Direktur Utama BRI, Sunarso, yang digantikan oleh Hery Gunardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS). (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga