Repelita Rabat - Raja Mohammed VI dari Maroko akan memimpin ibadah malam Lailatul Qadar di Istana Kerajaan meski dalam kondisi pasca-operasi.
Raja yang baru saja menjalani operasi bahu kiri akan melaksanakan salat Isya dan Tarawih dalam posisi duduk. Keputusan ini berdasarkan pertimbangan medis dan sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an surat Ali 'Imran: 191.
"Kondisi pasca-operasi membatasi gerakan dan posisi tubuh Baginda," jelas pernyataan resmi Istana Kerajaan.
Malam Lailatul Qadar yang dianggap sebagai malam paling suci dalam Ramadan tetap akan dihadiri Raja meski dengan penyesuaian. Tradisi tahunan Kuliah Hassanian yang biasanya dihadiri Raja dibatalkan tahun ini.
Raja Mohammed VI menjalani operasi fraktur humerus pada Desember 2024 akibat aktivitas fisik rutin. "Kondisi Yang Mulia terus membaik meski rehabilitasi membutuhkan waktu," tambah pernyataan istana.
"Keputusan Raja tetap memimpin ibadah dalam kondisi seperti ini patut diapresiasi," komentar seorang warganet.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok