Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rupiah Terus Melemah, Mampukah Bank Indonesia Menahan Laju Depresiasi?

 

Repelita Jakarta - Stabilisasi nilai tukar rupiah menjadi tanggung jawab Bank Indonesia yang merupakan lembaga independen di luar eksekutif pemerintah. Artinya, pemerintah tidak bisa mencampuri urusan moneter, termasuk penentuan suku bunga acuan yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Pakar ekonomi Anthony Budiawan menyoroti tren pelemahan rupiah yang terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir. Selama periode kepemimpinan Gubernur Bank Indonesia di bawah Perry Warjiyo sejak Mei 2018, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi dari sekitar Rp14.000 per dolar AS menjadi lebih dari Rp16.500 saat ini.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia nampaknya tidak berdaya dan gagal menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak terus melemah,” ujar Anthony Budiawan.

Jika tren ini berlanjut, ia menggambarkan rupiah bisa menembus angka Rp17.000, bahkan lebih buruk dari itu. Menurutnya, masyarakat kini menunggu langkah konkret dari Bank Indonesia untuk memperkuat nilai tukar rupiah.

Pemerintah menyatakan bahwa fundamental perekonomian Indonesia sangat baik, sehingga seharusnya tidak ada alasan bagi rupiah untuk terus melemah

“Kenapa rupiah terus melemah? Apakah ada kebijakan yang salah?” kata seorang netizen.

Anthony Budiawan menegaskan bahwa hanya Bank Indonesia yang dapat menjelaskan penyebab sebenarnya dari kondisi ini.(*)

Redaksi: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved