Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Sobary Sindir PSI dan Jokowi: Partai Super Tbk atau Super Halu?

Repelita Jakarta - Pengamat budaya dan politik senior M Sobary kembali melontarkan kritik tajam terhadap fenomena politik terkini.

Kali ini, Sobary menyoroti pernyataan Jokowi yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia sebagai "Partai Super Tbk".

Lewat kanal YouTube Anak Bangsa TV, Sobary menyebut ide tersebut tidak lebih dari khayalan alias halu.

"Bilang PSI itu partai super Tbk, kita nggak ngerti maksudnya apa. Terbuka terhadap apa? Terbuka terhadap inkonsistensi, imoralitas, gampang diajak melacur," sindir Sobary.

Menurutnya, PSI yang sebelumnya dikenal sangat kritis terhadap Prabowo Subianto kini justru berbalik mendukung sosok tersebut.

Ia menilai sikap inkonsistensi semacam ini mencerminkan ketidakjelasan arah partai.

"Tempo hari mereka anti banget sama Prabowo, tiba-tiba sekarang jadi partai yang memuliakan Prabowo. Terbuka banget ya, terbuka dalam hal itu," tambahnya.

Sobary juga mengkritik PSI yang menurutnya lebih sibuk memasang baliho ketimbang membangun basis kader di masyarakat.

"Balihonya lebih banyak dari jumlah anggotanya," ucapnya.

Tak berhenti di situ, Sobary juga mengingatkan agar PDIP waspada terhadap manuver politik Jokowi yang kini dianggap sudah keluar dari garis partai.

Ia menyebut adanya faksi-faksi di internal PDIP yang justru membuka pintu bagi Jokowi, meski Jokowi pernah dianggap mengkhianati partai banteng tersebut.

"Ada kelompok yang sangat welcome ke Jokowi padahal dia sudah melakukan pelecehan terhadap PDIP. Ini aneh," ujarnya.

Bahkan, Sobary memuji keputusan PDIP memecat Jokowi dari keanggotaan partai.

"Langkah memecat Jokowi itu bagusnya luar biasa," tegasnya.

Sobary menilai PSI sebagai partai yang kekurangan harga diri.

Ia mencontohkan bagaimana anak Jokowi, Kaesang Pangarep, langsung bisa menjadi ketua umum PSI hanya dua hari setelah resmi bergabung.

"Super terbuka itu, orang baru dua hari jadi anggota langsung ketua partai," kata Sobary.

Ia juga mengkritik PSI yang dinilai mati-matian ingin masuk Senayan tapi tidak berhasil.

"Partai itu nggak ada yang kasih harga, harga pasar saja nggak nyampe," sindirnya lagi.

Sobary menyarankan Jokowi agar berhenti bermain politik dan fokus ke aktivitas lain.

"Silakan, silakan Mulyono (Jokowi) main kelereng sekarang, jangan main politik," tutupnya.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved