10 Sekolah Kedinasan Kemenhub Sepi Peminat, Ini Peluang Emas Jadi CPNS

 

Repelita Jakarta - Kuliah di sekolah kedinasan menjadi salah satu alternatif menarik bagi lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan pendidikan sekaligus menjamin masa depan sebagai Aparatur Sipil Negara. Sekolah kedinasan menawarkan biaya kuliah gratis hingga lulus dan langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah menyelesaikan pendidikan.

Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan bahwa pada tahun 2024 sebanyak 161.216 orang telah mendaftar dan memilih instansi sekolah kedinasan. Jumlah tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan kedinasan, yang menjadikan persaingan masuk sangat ketat.

Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan jadwal resmi pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025. Namun, jika merujuk pada tahun sebelumnya, pendaftaran dibuka pada 15 Mei hingga 13 Juni. Jadwal tersebut dapat dijadikan acuan awal bagi siswa yang ingin mempersiapkan diri masuk sekolah kedinasan.

Di tengah tingginya minat tersebut, ternyata ada sejumlah sekolah kedinasan yang peminatnya relatif sedikit. BKN mencatat, dalam seleksi tahun lalu, 10 sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar paling rendah seluruhnya berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub sendiri memiliki 15 sekolah kedinasan yang bergerak di bidang transportasi darat, laut, dan udara.

Berikut daftar sekolah kedinasan Kemenhub yang memiliki jumlah peminat paling sedikit pada seleksi 2024:

1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong, hanya mendapat 26 pendaftar.
2. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura, menerima 61 pendaftar.
3. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, dengan 88 pendaftar.
4. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan, menarik 153 pendaftar.
5. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang, 224 pendaftar.
6. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, 226 pendaftar.
7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, 800 pendaftar.
8. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, 1.273 pendaftar.
9. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang, 1.479 pendaftar.
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, 1.804 pendaftar.

Sejumlah warganet pun memberikan tanggapan beragam terhadap data ini.
"Sayang banget, padahal fasilitasnya bagus dan prospeknya jelas," komentar akun @ramdanmaulana.
"Aku baru tahu Poltekpel Sorong ada, coba dari dulu disosialisasikan lebih luas," tulis akun @nabilaasih.
"Banyak yang takut jauh dari Jawa, padahal peluang besar loh di sana," tulis pengguna lain dengan akun @yuliandrians.

Sekolah kedinasan Kemenhub memang tersebar di berbagai daerah, dari ujung timur Indonesia hingga barat. Meski begitu, peluang besar tetap terbuka bagi siswa yang berani mengambil tantangan dan memiliki tekad kuat untuk berkarier di sektor transportasi nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga