Repelita YOGYAKARTA - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Amien Rais mengikuti aksi di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meminta kampus menjelaskan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo pada Selasa (15/4).
Amien menyebut kehadirannya di tengah massa aksi sebagai bentuk dukungan moral. "Saya merasa bagian kecil, tetapi integral. Jadi, tidak terpisahkan dari UGM yang telah mendidik saya," kata Amien Rais.
Menurut Amien, massa aksi juga berniat menggeruduk Kota Solo terkait masalah ijazah Jokowi. Ia menegaskan pentingnya transparansi dari Presiden Jokowi mengenai keaslian ijazahnya. "Saya ini agak tegas, Jokowi, please terima rombongan itu kemudian Anda harus jujur. Kalau enggak ada ijazahnya, ya, sudah bilang," kata pria berusia 80 tahun tersebut.
Terkait keaslian ijazah Jokowi, Amien menekankan bahwa hukum harus ditegakkan. "Nanti bagaimana nasib Anda (Jokowi) tergantung pada keadilan. Ada konsekuensi seseorang berbuat kejahatan karena KUHP pun mengatakan ijazah palsu itu dihukum selama-lamanya 6 tahun," ujarnya.
Amien, yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, berharap agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan secepatnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok