Repelita Jakarta - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario de Marshal menemui mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di kediaman pribadinya di Solo, Selasa, 15 April 2025.
Usai pertemuan, eks preman Tanah Abang itu menanggapi sejumlah pihak yang mempermasalahkan isu ijazah palsu Jokowi lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hercules tiba di kediaman pribadi Jokowi yang beralamat di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo sekitar pukul 13.30 WIB. Kedatangannya untuk silaturahmi dengan mantan Wali Kota Solo itu tampak didampingi oleh sejumlah jajaran pengurus DPP GRIB Jaya.
Setelah transit sebentar di ruang tunggu, Hercules dan rombongan langsung berjalan masuk ke kediaman Jokowi. Pertemuan antara Hercules dengan Jokowi itu berlangsung secara tertutup. Sekitar empat puluh lima menit kemudian, Hercules yang didampingi sejumlah pengurus ormas bentukannya itu terlihat keluar dari dalam rumah Jokowi.
Hercules mengaku bahwa pertemuannya dengan Jokowi dalam rangka silaturahmi momen Lebaran. Apalagi antara dirinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah saling mengenal dalam waktu yang lama. “Silaturahmi. Ya silaturahmi teman lama,” kata Hercules kepada wartawan di kediaman pribadi Jokowi di Solo, Selasa, 15 April 2025.
Lantas, ketika disinggung sejumlah pihak yang mempermasalahkan ijazah palsu Jokowi, Hercules dengan tegas membela ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabumuning Raka. Menurutnya ijazah Jokowi merupakan ijazah asli. Bahkan ijazah tersebut telah digunakan sebagai syarat untuk pendaftaran maju sebagai calon Wali Kota Solo hingga calon Presiden RI di Pilpres lalu.
“Wah ijazah benar kok. Udah ijazah benar kok untuk (mendaftar) wali kota, gubernur, dan presiden untuk ngapain sih. Orang-orang itu (menuduh) ijazah palsu, ijazah palsu apa? Kalau ijazah palsu nggak mungkin jadi wali kota, jadi gubernur, jadi presiden. Gak usah cari masalah buat bikin sensasi,” ujar dia.
“Ijazah itu mulai dari Wali Kota Solo, berarti pakai ijazah kan? Habis wali kota terus Gubernur DKI, pakai ijazah kan? Kok sekarang baru ribut-ribut ijazah palsu-palsu, kepalanya yang palsu,” tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok