Repelita Jakarta - Kasus suap yang melibatkan pejabat partai semakin memanas. Terbaru, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengungkapkan adanya transaksi suap yang terjadi di Kantor Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai PDIP.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, uang suap tersebut diambil langsung dari ruang kantor Hasto, yang sebelumnya sempat menjadi lokasi utama dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT).
Pihak yang terlibat dalam kasus ini diduga melakukan berbagai transaksi yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang untuk keuntungan pribadi.
Penyidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa pengambilan uang tersebut tidak hanya dilakukan oleh satu pihak, melainkan melibatkan beberapa orang yang memiliki akses langsung ke ruang kerja Hasto.
KPK pun berencana memperluas penyelidikan terhadap para pihak yang diduga ikut terlibat dalam praktik korupsi ini.
Hal ini menjadi bagian dari upaya KPK untuk membongkar jaringan suap yang beroperasi di lingkup partai politik besar di Indonesia.
Selain itu, KPK juga akan menindaklanjuti temuan ini dengan memeriksa lebih lanjut sejumlah saksi yang dapat membantu mengungkap kasus ini lebih mendalam.
“Ini adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum. Kami akan terus bekerja untuk membongkar kasus ini secara transparan dan tuntas,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dengan adanya temuan ini, KPK diharapkan dapat membawa keadilan bagi masyarakat yang menuntut transparansi dan pemberantasan korupsi, terutama di lingkungan politik yang selama ini dianggap rawan tindak pidana korupsi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok