Repelita Jakarta – Tiga teman seangkatan Presiden Joko Widodo di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) berbagi cerita tentang masa kuliah mereka bersama Jokowi.
Mereka menceritakan pengalaman berinteraksi dan belajar bersama Jokowi, memberikan gambaran tentang sosok Jokowi sebelum dikenal sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.
Frono Jiwo, salah satu teman seangkatan Jokowi, mengungkapkan bahwa mereka masuk UGM pada tahun 1980 dan lulus bersama pada tahun 1985.
Ia menegaskan bahwa tuduhan mengenai ijazah palsu Jokowi tidak berdasar, karena mereka menyaksikan langsung proses perkuliahan Jokowi selama di UGM.
Ana, seorang dosen Fakultas Kehutanan UGM yang juga teman seangkatan Jokowi, mengenang sosok Jokowi sebagai mahasiswa yang pendiam dan tidak suka menggoda teman perempuan.
Ia menyebut bahwa Jokowi dulu aktif dalam Mapala Fakultas Kehutanan UGM, yakni Silvagama.
Kegiatan mendaki gunung Mapala tersebut, menurutnya, juga sedikit banyak membentuk keterikatan antara satu anggota dengan lainnya.
Selain itu, Jaka, teman seangkatan lainnya, menceritakan bahwa Jokowi memiliki hobi naik motor dan sering mengajak teman-temannya untuk berkunjung ke Solo dan Tawangmangu.
Ia juga mengenang momen ketika motor yang dikendarai Jokowi terjatuh saat melaju di jalan menurun.
Ketiga teman seangkatan ini berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi hoaks yang beredar di media sosial.
Mereka menegaskan bahwa mereka adalah saksi hidup yang melihat dan berinteraksi langsung dengan Jokowi selama di UGM.
Dengan demikian, mereka yakin bahwa Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 yang sah.
Pernyataan dan kesaksian dari teman-teman seangkatan ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan menjawab keraguan masyarakat terkait keaslian ijazah Jokowi.
Mereka berharap agar isu ini tidak berlarut-larut dan dapat segera diselesaikan dengan baik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok