Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

GEGER Dasco Dituding Bandar Judi, Iwan Sumule: Media Berhalusinasi dan Rusak Nama Baik!

 Bela Dasco, Iwan Sumule: Media Jangan Berhalusinasi Merusak Nama Baik

Repelita Jakarta - Kaidah jurnalistik seharusnya menjadi pedoman utama media dalam menyajikan informasi kepada publik. Jangan sampai sebuah pemberitaan dibuat berdasarkan kebencian atau sekadar untuk merusak nama baik seseorang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menanggapi pemberitaan Tempo yang berjudul "Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja" yang tayang pada Minggu, 6 April 2025.

Pemberitaan tersebut menjadi perbincangan luas di media sosial karena mencantumkan nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai sosok yang diduga terlibat dalam bisnis judi online.

Menurut Iwan Sumule, setiap media wajib menjunjung tinggi prinsip uji informasi, keberimbangan, serta tidak mencampuradukkan fakta dengan opini yang cenderung menghakimi.

“Media itu seharusnya taat kaidah. Jangan sampai menayangkan berita hanya berdasarkan halusinasi dan tanpa konfirmasi, seperti kepada Pak Dasco,” ujar Iwan Sumule, Senin.

Ia juga mengingatkan bahwa pada 2003, media yang sama pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan diwajibkan membayar ganti rugi ratusan juta rupiah karena pemberitaan yang menyudutkan seorang pengusaha nasional.

Terkait tuduhan keterlibatan Dasco dalam perusahaan Golden Oasis yang disebut mengelola bisnis judi online di Kamboja, Iwan menegaskan bahwa hal itu tidak benar.

Menurutnya, hubungan antara Dasco dan perusahaan tersebut hanya sebatas kerja sama bisnis di bidang properti yang berlangsung saat Dasco masih menjabat sebagai komisaris di MNC.

“Kalau bisnisnya itu ilegal atau terkait kasino, kenapa Pak Dasco malah mencantumkannya di CV beliau. Justru itu bukti bahwa bisnis tersebut legal dan tidak berkaitan dengan judi,” katanya.

Ia meminta kepada media yang bersangkutan agar segera melakukan klarifikasi secara terbuka demi menghindari kesalahpahaman publik yang bisa berbuntut panjang.

Sebagai Ketua DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule merasa tidak terima jika nama baik Sufmi Dasco Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian partai, dirusak oleh berita yang tidak berimbang dan penuh imajinasi.

“Sekali lagi saya tegaskan, media jangan berhalusinasi merusak nama baik Pak Dasco. Beliau itu orang yang sudah berhaji, mana mungkin mau terlibat dalam bisnis judi yang merusak umat,” tegas Iwan.

Di media sosial, sejumlah netizen juga menanggapi isu tersebut. Salah satu pengguna menulis, “Kalau benar Dasco terlibat, kenapa nggak langsung dilaporin aja? Jangan cuma bisa bikin fitnah doang.”

Pengguna lain menimpali, “Dari dulu media itu kadang suka lebay kalau bahas politik, apalagi kalau sudah deket Pilkada. Fitnah makin brutal.”

Sementara netizen lainnya berkomentar, “Lucu ya, udah haji dibilang bandar judi. Ini namanya ngarang bebas.” (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved