Repelita Jakarta – Debat sengit antara pakar telematika Roy Suryo dan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina kembali mencuri perhatian publik.
Kali ini, keduanya berseteru dalam program "Rakyat Bersuara" yang disiarkan di iNews, membahas isu seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam debat yang berlangsung pada Selasa malam, 22 April 2025, Roy Suryo kembali mengungkit dugaan ijazah palsu Jokowi. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan analisis perangkat lunak, ijazah kelulusan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) patut diduga palsu.
Roy menekankan bahwa ia tidak memiliki niat untuk merusak citra siapapun, melainkan hanya ingin mengungkapkan fakta yang ia anggap penting untuk diketahui publik.
Namun, pernyataan Roy Suryo langsung dibantah oleh Silfester Matutina. Dalam kesempatan tersebut, Silfester mengungkapkan bahwa ia belum pernah melihat langsung ijazah Jokowi.
Ia juga menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan Roy tidak berdasar dan hanya spekulasi semata. Silfester menilai bahwa Roy Suryo tidak memiliki bukti konkret untuk mendukung klaimnya.
Debat tersebut semakin memanas ketika Silfester menantang Roy untuk menunjukkan bukti yang lebih kuat. Ia meminta Roy untuk tidak hanya mengandalkan analisis perangkat lunak, tetapi juga menyertakan bukti fisik yang dapat dipertanggungjawabkan.
Silfester menegaskan bahwa isu ini harus diselesaikan dengan cara yang profesional dan berdasarkan fakta yang jelas.
Sementara itu, kuasa hukum Presiden Jokowi, Firmanto Laksana Pangaribuan, menanggapi tuduhan Roy Suryo dengan tegas. Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin isu ini menjadi semakin keruh.
Menurutnya, segala tudingan ini akan dibuktikan di pengadilan. Apalagi, Jokowi telah memutuskan membawa masalah ini ke proses hukum.
"Karena Bapak (Jokowi) sudah menyampaikan akan membawa ke ranah hukum, jadi saat ini saya tidak bisa berkomentar lebih jauh," kata Firmanto.
Perdebatan ini mencerminkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Masyarakat berhak mengetahui kebenaran mengenai isu-isu yang berkaitan dengan integritas pejabat publik.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok