Gibran Dituduh Manipulasi Like di YouTube, Netizen Soroti Kejanggalan Data Video

Repelita Jakarta – Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan manipulasi pada kanal YouTube pribadinya.

Akun media sosial X @MurtadhaOne1 mengungkapkan kejanggalan pada salah satu video berjudul "Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia".

Video tersebut hanya memiliki 2.921 tayangan, namun jumlah like yang tercatat mencapai 41 ribu.

Keanehan ini memicu pertanyaan besar di kalangan warganet mengenai keaslian data tersebut.

Akun X lainnya, @narkosun, turut mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan video yang sama, dengan jumlah like mencapai 47 ribu, sementara views hanya sekitar 4 ribu.

Akun tersebut menilai hal tersebut sebagai keajaiban, karena jumlah like biasanya lebih rendah dibandingkan dengan jumlah views.

Dugaan kuat pun muncul bahwa tim yang mengelola kanal YouTube Gibran membeli ribuan akun untuk menambah jumlah like tersebut.

Fenomena serupa sebelumnya terjadi di video yang sama, dengan jumlah dislike mencapai lebih dari 26 ribu, sementara like hanya sekitar 2 ribu.

Hal ini menambah kontroversi di kalangan netizen yang mempertanyakan integritas dan transparansi di platform YouTube.

Namun, sejumlah pihak juga menganggap ini sebagai strategi digital marketing yang biasa dilakukan untuk meningkatkan popularitas video.

Meski demikian, banyak yang merasa kecewa karena tindakan tersebut dapat merusak kepercayaan publik terhadap keaslian data media sosial.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Gibran atau tim manajemennya terkait dugaan ini.

Publik pun menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga