Repelita, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya momentum bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2030 hingga 2045.
Gibran menyampaikan pandangannya melalui kanal YouTube pribadinya bertajuk Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia.
Menurut Gibran, saat ini Indonesia berada dalam masa yang sangat menentukan.
Ia menyebut negara sedang menghadapi tantangan global seperti ekonomi, perang dagang, geopolitik, dan perubahan iklim.
"Tapi di sisi lain, Indonesia sebagai negara yang besar, sebagai negara yang menaungi kehidupan 284 juta penduduk, harus tetap tumbuh, harus tetap lincah, dan adaptif," ujar Gibran.
Ia memahami bahwa tantangan global sangat besar.
Namun, ia yakin peluang Indonesia jauh lebih besar untuk memanfaatkan momentum bonus demografi.
Bonus demografi merupakan kondisi di mana lebih dari separuh penduduk berada pada usia produktif.
"Ya, Indonesia akan mendapatkan puncak Bonus Demografi di tahun 2030 sampai tahun 2045," ucap Gibran.
Ia menekankan bahwa peristiwa bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sejarah sebuah bangsa.
Gibran memperkirakan sekitar 208 juta penduduk akan berada pada usia produktif dalam periode itu.
"Di mana generasi produktif, generasi muda, memiliki proporsi yang lebih besar, sehingga memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah kemajuan," katanya.
Lebih lanjut, Gibran menyebut bahwa bonus demografi bukan hanya sekadar angka statistik.
Menurutnya, momentum itu justru menjadi jawaban bagi masa depan Indonesia.
"Di mana faktor penentunya ada di teman-teman semua," tutup Gibran.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok