Ijazah Jokowi Ditolak Diperlihatkan, Dokter Tifa Sindir Sikap Labil Mantan Presiden ke-7 RI

 

Repelita, Jakarta - Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa, kembali menarik perhatian publik lewat pernyataan kritisnya terhadap isu ijazah palsu mantan Presiden, Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini, Tifa menyampaikan sindiran karena Jokowi menolak memperlihatkan ijazah aslinya kepada rombongan massa TPUA.

Melalui platform X akun @DokterTifa milik Tifa, ia menyampaikan kritik terhadap hasil dari bentuk protes massa TPUA.

Dalam cuitannya, ia menuliskan bahwa seharusnya tidak ada lagi alasan Jokowi menolak memperlihatkan ijazahnya, karena seharusnya dokumen ijazah tersebut ada di rumah.

"Lho! Bukannya Ijazah Pak Jokowi seharusnya ada di rumah toh? Ketika sudah disowani, menolak untuk menunjukkan ijazahnya tuh gimana sih?" tanya dokter Tifa, dikutip Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, ketika ijazah tersebut tidak berada dalam rumah, lalu bagaimana.

"Nah… lalu ketika sudah di rumah terus betul-betul nggak mau tunjukkan ijazah, terus aku kudu piye (harus bagaimana)," lanjutnya.

Dalam unggahan lain yang berkesinambungan, Dokter Tifa menyebut bahwa Jokowi tidak mau difitnah namun enggan memberikan bukti yang diminta oleh publik.

"Tidak mau menunjukkan ijazah, tapi menuduh orang fitnah. 'Pokoknya saya nggak mau tunjukkan ijazah saya. Yang nggak percaya berarti memfitnah!' Lah bagaimana logikanya?" tanyanya.

Tidak berhenti di situ, Dokter Tifa juga menyampaikan kritik terhadap perilaku Jokowi yang dinilai sangat labil karena menolak memperlihatkan ijazahnya ke TPUA, sementara di hari yang sama ia ingin memperlihatkan ijazahnya ke wartawan dengan catatan tidak didokumentasikan.

"Jokowi menolak menunjukkan ijazahnya kepada Tim TPUA. Pada hari yang sama persis, dia mengundang wartawan dan menunjukkan ijazah kepada wartawan dengan catatan, tidak boleh difoto. Wartawan yang masuk ruangan dilarang bawa HP dan kamera, apa maksudnya, pusing mengikuti logika orang gila," jelas dokter Tifa.

Menanggapi unggahan yang berupa kritik dan sindiran oleh dokter Tifa, masyarakat yang aktif di sosial media ikut menanggapi di kolom komentar X.

"Yang menjadikan Joko wali kota, gubernur, bahkan presiden, dialah yg harus ikut bertanggung jawab, ingat pak JK dulu sudah pernah bilang rusak negeri ini kalau dipimpin Jokowi, sekarang terbukti," komentar netizen.

"Entah berapa dana yang digelontorkan ke oknum pimpinan kampus, sehingga tempat yang begitu sakral dalam menimba ilmu dan sudah melahirkan tokoh-tokoh besar di negeri ini sekarang berubah jadi lokalisasi pelacuran ijazah, sungguh dahsyat kerusakan di segala aspek yang ditimbulkan Jokowi," komentar lainnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) saat mendatangi kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (16/4/2024).

Maksud dari kedatangan puluhan massa ke kediaman Jokowi adalah untuk mempertanyakan terkait keaslian ijazah dari mantan presiden ke-7.

Sayangnya, aksi yang dilakukan massa TPUA tidak membuahkan hasil, karena Jokowi menolak memperlihatkan ijazahnya kecuali diminta oleh pihak pengadilan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga