Matahari Kembar dan Pesan Tersembunyi di Balik Kunjungan Menteri Jokowi, Pengamat Soroti Isu Loyalitas Ganda

 

Repelita, Jakarta - Kunjungan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju ke kediaman pribadi mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo memunculkan berbagai spekulasi politik.

Meskipun diklaim sebagai ajang silaturahmi Lebaran, pengamat politik menilai pertemuan tersebut sarat akan pesan simbolik, terutama yang ditujukan kepada Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut pertemuan antara Menteri-Menteri Prabowo dan Jokowi sebagai sinyal politik penting.

"Meskipun silaturahmi, kita tak bisa menutup mata dari dinamika politik yang berkembang. Ini bisa jadi bagian dari konsolidasi kekuatan menjelang transisi pemerintahan," ujar Adi.

Lebih lanjut, Adi menilai bahwa Jokowi masih menjadi figur berpengaruh, meskipun masa jabatannya sebagai Presiden akan segera berakhir.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan dua menteri yang menyebut Jokowi sebagai 'bos,' yang dinilai sensitif di tengah masa transisi menuju pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto.

"Pernyataan itu bisa menimbulkan persepsi adanya loyalitas ganda dalam kabinet. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengganggu stabilitas pemerintahan ke depan," tambah Adi.

Kekhawatiran terbesar, menurut Adi, adalah kemungkinan munculnya situasi 'matahari kembar' — di mana terdapat dua pusat kekuasaan dalam pemerintahan.

Hal ini bisa menciptakan ketegangan politik dan merusak harmoni dalam proses transisi kekuasaan yang seharusnya berjalan mulus. Dengan adanya spekulasi ini, ada anggapan bahwa pesan yang dikirim melalui pertemuan tersebut bisa saja ditujukan untuk Megawati, yang berperan besar dalam politik domestik Indonesia..(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga