MENOHOK MS Kaban Sindir Perang Isu Ijazah Jokowi dan UGM: Kalau Benar Asli, Dosa Kekuasaan Bisa Terlupakan?

 

Repelita Jakarta - Politisi senior Malem Sambat Kaban ikut angkat bicara terkait isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

Melalui unggahan di akun media sosial X pribadinya, Kaban menyebut polemik ijazah ini sebagai bentuk perang isu antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mantan Presiden RI.

“Perang issue izazah palsu UGM Joke we do,” tulisnya.

Ia pun berandai-andai, jika pada akhirnya Jokowi menunjukkan ijazah asli dan ternyata terbukti benar, maka dosa kekuasaan selama memimpin bisa terlupakan begitu saja.

“Seandainya akhirnya ditunjukkan izazah asli. Akhirnya Joke we do do ternyata ‘benar’ maka seluruh dosa kekuasaan terlupakan,” ungkapnya.

Kaban juga menyinggung para aktivis yang memperjuangkan kebenaran. Jika ijazah ternyata benar, maka mereka akan kehilangan kepercayaan publik.

“Dan saudaraku aktifis pejuang Al Haq, jadi insan tak bisa dipercaya,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa perang isu ini harus segera disudahi meski ada konsekuensi berat, termasuk potensi munculnya pengkhianatan di akhir.

“Perang ini harus berakhir, siapapun yang khianat diadi,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Presiden ke-7 Joko Widodo, Yakup Hasibuan, menyatakan pihaknya hanya akan menunjukkan ijazah asli jika diminta oleh lembaga resmi sesuai prosedur hukum.

“Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi, kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan,” jelas Yakup.

Salah satu netizen pun mengomentari, “Kalau memang benar asli, kenapa nggak dari dulu ditunjukkan? Publik makin curiga.”(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga