Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk berdialog dengan tokoh-tokoh yang menyuarakan istilah "Indonesia gelap", termasuk Feri Amsari, pakar hukum tata negara yang kerap mengkritisi pemerintah.
Feri Amsari merespons ajakan tersebut dengan menyatakan kesediaannya berdialog, namun dengan sejumlah syarat.
Ia meminta agar dialog tersebut dilakukan secara terbuka dan disiarkan secara langsung tanpa ada bagian yang dipotong.
"Kalau dialognya di-live streaming tanpa dipotong, boleh. Pak Prabowo harus siap dan menerima untuk didebat," ujar Feri.
Dalam pertemuan itu, Feri mengaku akan menyampaikan empat poin penting.
Pertama, ia ingin menantang Prabowo untuk menjelaskan langkah konkret dari setiap pernyataan yang selama ini disampaikan.
"Yang mau saya sampaikan, setiap omongan Anda tidak pernah ada langkah konkret yang jelas. Coba jelaskan langkah-langkah kebijakan Anda dengan terstruktur," kata Feri.
Kedua, ia akan mempertanyakan sikap Prabowo yang dinilai tetap melanjutkan pembuatan undang-undang secara serampangan, bahkan melanggar konstitusi.
"Dan kapan Anda belajar mendengarkan publik lebih banyak?" lanjutnya.
Ketiga, Feri menantang Prabowo agar bisa berdiskusi secara tenang tanpa menunjukan sikap emosional seperti memukul meja.
Keempat, Feri menyampaikan tantangan agar Prabowo berani mengambil langkah tegas terhadap beberapa tokoh di lingkaran dalam kekuasaannya.
"Beranikah Anda memecat Luhut dan Dasco, sekaligus memberhentikan Teddy dari Seskab sampai dia mundur jadi prajurit aktif," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo dalam tayangan YouTube Harian Kompas mengungkapkan niatnya untuk bertemu dengan para tokoh yang menyuarakan "Indonesia gelap".
Menurut Prabowo, pertemuan itu tidak harus dilakukan di ruang publik, melainkan cukup secara tertutup.
"Saya juga mau dialog, saya mau ketemulah, mari kita bahas, mungkin tidak usah di publik, ya tokoh-tokoh yang Indonesia gelap," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan ingin mengetahui maksud dari istilah "Indonesia gelap" yang kerap digaungkan.
Jika memang ada kegelapan, Prabowo menyatakan siap bekerja sama untuk mengubahnya.
"Indonesia gelap, maksudnya, oke kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Ya kan. Kok Indonesia gelap. Kabur saja dulu deh. Ya kan," ujarnya.
Sejumlah netizen pun menanggapi rencana dialog tersebut.
"Kalau benar-benar terbuka dan disiarkan tanpa edit, ini baru keren," tulis akun @law_watch.
"Tapi berani nggak Prabowo jawab semua kritik Feri satu per satu?" sahut akun @rakyatmonitor.
"Yang ditantang malah disambut, semoga jadi dialog yang mencerahkan," tulis akun @kritispol. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok