Repelita Jakarta - Dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan seorang wanita bernama Lisa Mariana kembali mencuat ke publik setelah Elly Sugigi mengungkap sejumlah fakta mengejutkan.
Elly Sugigi mengaku telah mengetahui hubungan Lisa dan Ridwan Kamil sejak tahun 2021. Ia bahkan menyebut bahwa Lisa pernah mengaku telah menerima nafkah berupa uang tunai untuk membeli susu dari Ridwan Kamil.
"Dia bilang sih diurusin, ngasih uang dia pernah dulu udah 2021. Dia (Lisa Mariana) ngomong udah beres kok urusannya katanya udah dikasih duit udah dikasih susu untuk anaknya," kata Elly Sugigi.
Menurut Elly, saat itu ia menyarankan Lisa agar tidak mempublikasikan hubungan tersebut karena pihak pria telah menunjukkan tanggung jawab.
"Ya udah kalau ada tanggung jawab enggak usah di-up benar enggak? Kan tanggung jawab," ucapnya.
Namun, Lisa Mariana tetap memilih untuk mengumumkan hubungan tersebut secara terbuka, yang membuat Elly Sugigi bertanya-tanya soal motifnya.
"Nah sekarang baru di up, mau apa gitu kan ya? Atau emang sekarang dunia pansos lagi jalan lagi, dunia orang mau terkenal lagi jalan," ujar Elly Sugigi.
Elly juga menyebut bahwa setelah pemberitaan mulai ramai, seorang ajudan Ridwan Kamil sempat menghubungi Lisa.
"Ajudannya telepon aku langsung, katanya udah beres kok. Lah sekarang kok malah mau nyebar lagi," kata Elly.
Selain soal nafkah, Elly Sugigi mengaku pernah melihat bukti chat antara Lisa dan Ridwan Kamil. Bukti itu diberikan langsung oleh Lisa, termasuk pengakuan bahwa anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil.
"Saya tanya kenapa Lisa 'Ini anaknya dia', itu kata dia. Lihat dong buktinya, terus dikasih buktinya sama dia, bukti chat-nya segala macam, sama Lisa dikasih aku kan," tutur Elly.
Meski begitu, Elly tetap berhati-hati dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Percaya sama Allah. Aku percaya sama Allah saja, karena manusia itu bisa berbohong tapi Allah tidak bisa berbohong," ujarnya.
"Jadi kita enggak bisa ngebela Lisa atau RK walaupun dia pejabat, jadi kita lihat kebenarannya saja. Kalau memang Lisa bersalah ya Lisa akan dihukum, kalau emang Pak RK itu anaknya ya akuin. Dan Bu Cinta terima dengan apa adanya, dengan keikhlasan hati. Kasihan anaknya, cuman kasihan anaknya doang," lanjutnya.
Elly juga menyampaikan empatinya terhadap perempuan yang kerap mendapat stigma negatif saat mengalami kehamilan di luar nikah.
"Tolong, cewek itu kalau dah hamil sama orang, dibilang ani-ani. Cewek itu menderita lho, perempuan jadi serba salah. Kasihan juga. Dan laki-laki juga sebenarnya kalau difitnah juga kasihan rumah tangganya," kata Elly.
Ia menambahkan bahwa Lisa seharusnya menyampaikan hal tersebut secara pribadi kepada istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
"Seharusnya Lisa ini melihat Bu Cinta ini baik banget, seharusnya langsung aja ngomong lewat WA lewat chat," kata Elly.
Diketahui, Lisa Mariana melalui akun Instagramnya gencar mengunggah berbagai bukti yang menunjukkan adanya hubungan spesial antara dirinya dan Ridwan Kamil, termasuk mengaku memiliki anak dari eks Gubernur Jawa Barat tersebut.
Sebelumnya, kuasa hukum Lisa, Daniel Nababan, mengungkap kronologi pertemuan kliennya dengan Ridwan Kamil yang terjadi pada Juni 2021 di sebuah hotel di Palembang.
"Pertemuan klien kami dengan RK pada bulan Juni 2021 di hotel Wyndham Palembang. Bertemu selama tiga hari menginap," kata Daniel.
Usai pertemuan tersebut, Lisa disebut masih menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil melalui Telegram, sebelum akhirnya mengaku hamil dua minggu kemudian.
"2 minggu setelah memberi tahu hamil, RK sudah tidak berkomunikasi. Komunikasi dilanjutkan oleh ajudan, orang suruhannya lah," kata Daniel.
Selama masa kehamilan hingga persalinan, Lisa disebut menerima bantuan berupa uang dan obat-obatan dari pihak Ridwan Kamil.
"Selanjutnya RK membiayai biaya pasca kelahiran, sampai lahiran sampai anak itu lahir juga sudah dibiayai oleh RK," katanya.
Namun, delapan bulan terakhir ini, komunikasi dan bantuan finansial dari pihak Ridwan Kamil diklaim sudah terputus.
"8 bulan terakhir itu sudah tidak dibiayai makanya klien kami memblow up ini ke media," ujar Daniel Nababan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok