Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Impor Seluruh Kebutuhan dari Amerika Serikat

 Prabowo Sebut Bisa Impor Semua dari AS: Kita Bisa Bikin 'Pak-pok'

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia mampu mengimpor seluruh kebutuhan dari Amerika Serikat jika diperlukan. Dalam Sarasehan Ekonomi yang digelar Selasa, ia menyebut Indonesia dapat mengimbangi surplus perdagangan sebesar USD 17 miliar dengan mengimpor barang dari AS dalam nilai yang sama.

"Kita bisa, kita bikin pak-pok, pak-pok ada istilah bisnis bisa yah. Boleh ya, Presiden ngomong pak-pok boleh ya? Boleh ya," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Ia menepis anggapan bahwa Indonesia merupakan negara miskin. Menurutnya, Indonesia memiliki daya beli yang cukup untuk mengimpor barang-barang penting dari Amerika seperti LPG, BBM, serta teknologi pengeboran energi.

"Apa yang kita butuh dari Amerika? Kita butuh LPG USD 9 miliar, kita butuh minyak BBM, kita bisa impor lagi USD 9 miliar lagi, kita butuh alat-alat teknologi rig-rig drilling dari mereka," jelas Prabowo.

Ia juga menyampaikan rencana membuka 10.000 sumur tua dengan menggunakan teknologi modern. Menurutnya, hanya dengan tiga atau empat komoditas, Indonesia sudah bisa menyeimbangkan neraca impornya dengan AS.

"Kedelai, kita butuh dari mereka, gandum, kapas, pesawat terbang. Tapi sekarang pesawat terbang dari Tiongkok murah-murah loh, ya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya rasa percaya diri Indonesia di mata dunia. Ia mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan untuk membawa Indonesia semakin terintegrasi secara global.

Pernyataan ini menjadi tanggapan Prabowo atas kebijakan tarif impor resiprokal dari Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, yang menaikkan tarif impor hingga 32 persen, termasuk terhadap barang dari Indonesia.

Menurut Prabowo, kebijakan ekonomi negara adidaya seperti AS telah menimbulkan keguncangan global yang membuat banyak negara merasa terancam dan tidak pasti terhadap masa depan ekonomi mereka.

"Apa yang terjadi sekarang, goncangan-goncangan dunia akibat negara ekonomi yang terkuat membuat kebijakan-kebijakan memberi peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara, ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia, banyak negara yang cemas," tegasnya.

Namun, Prabowo mengingatkan kembali bahwa para pendiri bangsa Indonesia sejak awal telah menekankan pentingnya kemandirian ekonomi agar tidak mudah goyah menghadapi kebijakan negara besar.

Ia pun menegaskan bahwa kebijakan tarif dari AS bukanlah ancaman serius bagi Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved