Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melontarkan kritik tajam terhadap penanganan judi online di Indonesia.
Said Didu menyinggung kemungkinan keterlibatan elite penguasa dalam bisnis haram tersebut.
"Apabila judi online adalah bisnis bersama antara penguasa lama dan penguasa baru maka negara ini sedang dibawa ke jurang kehancuran" ujar Said Didu di akun X @msaid_didu.
Ia menyoroti lambannya upaya pemberantasan judi online yang masih marak meski sering menjadi sorotan publik.
"Sekarang kita makin paham kenapa Presiden tidak mau berantas judi online" sindirnya.
Investigasi terbaru mengungkap bisnis judi online di Kamboja diduga melibatkan pengusaha dan politisi asal Indonesia.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga angkat suara menyentil Presiden Prabowo Subianto.
"Pak Presiden @prabowo. Ketegasan Bapak diperlukan disini" kata Susi di akun X-nya.
Susi mengisahkan dampak buruk judi online melalui pengalaman temannya.
"Terlalu banyak korban teman bakul ikan saya dulu namanya bu Isah pekerja keras gelang emasnya penuh tangan kanan kiri kalungnya satu jari punya anak laki main judi online" tuturnya.
Awalnya anak tersebut menang beberapa kali kemudian terus kalah hingga menghabiskan semua harta ibunya.
"Menang satu dua kali terus kalah terus-terusan semua harta ibunya habis" imbuhnya.
Kini teman Susi tersebut tidak bisa bekerja lagi karena stres.
"Dan dia tidak bisa kerja lagi karena stress dan banyak cerita lainnya di kampung kami" kuncinya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok