Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tentara Cadangan Israel Dipecat karena Kritik Perang Gaza, Netanyahu Sebut Mereka Rumput Liar

 

Repelita Tel Aviv - Militer Israel menyatakan akan memecat tentara cadangan angkatan udara yang menandatangani surat terbuka mengutuk perang di Gaza.

Keputusan ini diambil di tengah meningkatnya gelombang pembangkangan dari ribuan personel militer, dokter, intelijen, dan akademisi yang menilai agresi militer Israel hanya melayani kepentingan politik.

Dalam pernyataan kepada Associated Press, militer menyebut bahwa tak ada tempat bagi siapa pun, termasuk tentara cadangan aktif, untuk mengeksploitasi status militernya sambil ikut dalam aksi perlawanan. Surat terbuka itu dianggap sebagai pelanggaran kepercayaan antara atasan dan bawahan.

Tentara Israel memastikan bahwa siapa pun yang bertugas aktif dan ikut menandatangani surat itu tidak akan diizinkan melanjutkan tugas. Namun, belum dijelaskan berapa jumlah pasti mereka atau apakah pemecatan telah dimulai.

Surat ini muncul ketika serangan Israel di Gaza semakin intensif untuk menekan Hamas agar membebaskan 59 sandera, lebih dari separuhnya diyakini telah tewas. Blokade terhadap pasokan makanan, bahan bakar, dan bantuan kemanusiaan membuat krisis sipil makin memburuk.

Meski para penandatangan tidak menolak dinas militer, mereka menjadi bagian dari semakin banyak anggota IDF yang menentang perang berkepanjangan. Beberapa dari mereka bahkan mengaku melihat atau melakukan hal-hal yang dianggap melampaui batas etika.

Guy Poran, pensiunan pilot Angkatan Udara Israel yang menjadi salah satu penggagas surat terbuka itu, mengatakan tindakan militer Israel justru membahayakan para sandera, tentara, dan warga sipil Palestina yang tak bersalah.

Media lokal melaporkan ratusan tentara cadangan dari Unit Intelijen 8200 dan sekitar 2.000 akademisi turut menandatangani petisi untuk mengakhiri perang. Mereka menekankan bahwa tekanan militer justru memperbesar risiko kematian sandera.

Channel 13 Israel juga melaporkan bahwa surat dari Unit 8200 menyatakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah tentara cadangan yang enggan bertugas karena kelanjutan perang.

Selain itu, lebih dari 150 mantan perwira angkatan laut dan puluhan dokter cadangan menandatangani surat terpisah yang menyerukan penghentian pertempuran demi keselamatan sandera.

Para dokter menyampaikan bahwa meski mereka siap membela negara, saat ini mereka menilai pertempuran hanya didorong kepentingan politik dan pribadi, bukan keamanan nasional. Mereka menegaskan bahwa berlanjutnya perang hanya akan meningkatkan korban di pihak tentara dan warga sipil.

Pernyataan publik ini menyusul surat dari hampir 1.000 veteran Angkatan Udara, termasuk 60 tentara cadangan aktif. Pemerintah Israel melalui Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah mengecam surat-surat tersebut.

Surat lain dari pensiunan perwira angkatan laut juga menyampaikan kritik tajam kepada pemerintah, menyebut keputusan militer kini diambil demi kepentingan politik, bukan keamanan nasional. Mereka memperingatkan bahwa pertempuran justru menjauhkan peluang membebaskan para sandera.

Netanyahu menyebut surat-surat itu berasal dari kelompok kecil, berisik, dan didanai organisasi yang ingin menggulingkan pemerintahannya. Ia menuding mereka sebagai “rumput liar” yang merusak negara dan memberi sinyal kelemahan kepada musuh.

“Penolakan adalah penolakan, tidak peduli apa pun nama yang mereka sematkan,” tegas Netanyahu, seraya menyatakan siapa pun yang mendukung aksi pembangkangan akan segera dipecat.

Sementara itu, sejumlah netizen di media sosial menyebut Netanyahu semakin otoriter dan menudingnya mengorbankan sandera demi kepentingan politik. “Pecat semua yang berbeda pendapat, lalu perang ini mau dibawa ke mana?” tulis akun @FreePalJustice. “Bahkan pasukan sendiri sudah muak,” kata akun lainnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elo

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved